Tidak lengkap rasanya jika hunian pribadi tanpa kehadiran taman bunga. Apalagi, kini terdapat tanaman hias outdoor maupun indoor yang berfungsi tidak hanya mempercantik, namun juga menyerap polusi udara. Tak lupa, perhatikan pula perawatan harian tanaman hias tersebut biar tetap tumbuh subur.

Cara merawat tanaman hias untuk pemula kini sedang digandrungi oleh banyak orang. Pasalnya, kegiatan ini sangat positif untuk dilakukan selama berada di rumah. Kepuasan dan kebahagiaan pun akan diperoleh, setelah melihat tanaman tersebut berhasil tumbuh dengan baik.

Prosedur Perawatan  Tanaman Hias Biar Tumbuh Subur

Tahukah Anda, sederet manfaat berkebun seperti menanam tanaman hias? Diantaranya, menjernihkan udara, meredakan stress, rasa cemas, dan menimbulkan kebahagiaan. Oleh karena, itu, bagi Anda yang sedang menjadi kesibukan positif saat di rumah, cobalah untuk mulai menanam tanaman hias.

Tidak hanya sekedar menanam, perawatan harian juga sangat penting Anda perhatikan untuk menunjang pertumbuhannya. Berikut ini kami sampaikan berbagai cara perawatan harian tanaman hias biar tetap tumbuh subur sepanjang hari.

  1. Komitmen

Perawatan tanaman hias adalah kegiatan rutin yang harus pemilik tanaman hias lakukan. Oleh karena itu, komitmen adalah satu hal penting yang Anda miliki sebelum memutuskan untuk mulai kegiatan ini.

Apabila Anda memiliki komitmen, maka harus rela meluangkan waktu untuk merawat tanaman. Mulai dari jadwal penyiraman, pemberian pupuk, hingga kapan harus mengganti tanahnya.

Jika sudah menjadi komitmen, maka kegiatan perawatan tanaman hias bukanlah suatu hal yang berat. Justru, kegiatan ini bisa menjadi aktivitas menyenangkan, apabila dilakukan bersama keluarga.

  1. Rutin memberi pupuk

Seperti halnya manusia, tanaman hias juga memerlukan nutrisi untuk pertumbuhannya. Pemberian pupuk ini perlu dilakukan secara berkala, supaya kebutuhannya selalu terpenuhi. Biasanya, nitrogen dan kalium adalah unsur yang penting agar tumbuhan lebih kuat.

Selain pupuk kimia, pemberian pupuk alami dari sampah daur organik juga tidak kalah penting. Misalnya, pemberian air cuci beras ditambah micin di air. Sementara, vitamin B1 bisa diberikan satu kali dalam seminggu.

  1. Kenali kebutuhan jenis tanaman hias

Jenis tanaman hias dan cara merawatnya berbeda-beda. Oleh karena itu, cari tahu kebutuhan tanaman hias, saat hendak memilih tanaman hias untuk menghiasi hunian Anda. Sebab, ada jenis tanaman yang membutuhkan banyak air, begitupun sebaliknya. Termasuk kebutuhan sinar matahari.

Dengan pengetahuan yang tepat terkait jenis tanaman hias tersebut, maka Anda bisa menyesuaikan dengan perawatannya supaya tidak berakhir mati. Padahal, Anda sudah merasa benar dalam merawatnya.

  1. Sentuh media tanaman sebelum siram

Cara merawat tanaman hias outdoor maupun indoor harian berikutnya yaitu dalam hal penyiramannya. Ya, Anda dianjurkan untuk memegang media tanamnya terlebih dulu, sebelum menyiramnya.

Tujuannya untuk memastikan kondisi media tanaman tersebut. Apakah dalam keadaan kering atau masih basah. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan seberapa banyak air yang akan disiramkan, banyak atau sedikit.

  1. Gunakan media tanam yang tepat

Media tanam juga tidak kalah penting Anda perhatikan. Sebaiknya, gunakan media tanam yang mengandung banyak material organik dan bisa mengikat air dengan baik. Biasanya, perbandingan media tanam yang bagus untuk tanaman hias adalah 1:1:1 untuk pasir, tanah, dan pupuk.

  1. Jemur tanaman hias secara teratur

Rupanya, menjemur tanaman hias secara teratur termasuk salah satu perawatan harian yang perlu Anda lakukan. Baik tanaman indoor maupun outdoor perlu Anda keluarkan secara teratur untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Untuk jenis tanaman hias indoor, keluarkan paling tidak dua minggu sekali. Tujuannya untuk mendukung pertumbuhannya dengan baik, walaupun jenis tanaman tersebut termasuk tanaman indoor.

  1. Beri pupuk secukupnya

Pemberian pupuk secara berkala pada tanaman hias harus diperhatikan jumlahnya. Meskipun baik, tidak boleh berlebihan. Sebab, akan menyebabkan tanaman menjadi layu hingga mati. Bahkan, pemberian pupuk terlalu dini juga berisiko menghilangkan unsur hara.

  1. Perhatikan kelembaban udara

Tanaman hias memerlukan kelembaban yang pas, tidak terlalu lembab dan tidak terlalu kering, terutama pada tanaman hias indoor. Jika perlu, Anda bisa membeli alat untuk mengukur kadar kelembaban tanah untuk memaksimalkan pertumbuhannya.

Pemakaian AC dapat menyebabkan kelembaban udara berkurang, sehingga tanaman hias mudah layu. Namun, jika memang harus memelihara tanaman hias di ruangan ber-AC, letakkan wadah berisi air disekitar tanaman tersebut untuk menjaga kelembabannya.

  1. Lakukan repotting

Repotting atau penggantian tanah sekaligus pot perlu Anda lakukan untuk menjaga kelembaban dan memastikan nutrisi supaya tersalurkan dengan baik. Misalnya, pot dari tanah liat yang bagus untuk kelembaban atau pot gantung yang mampu menjaga sirkulasi udara.

Begitupula saat tanaman sudah tumbuh lebih besar, segera ganti pot dan sesuaikan ukurannya.

Itulah berbagai cara perawatan harian tanaman hias, baik indoor maupun outdoor yang perlu Anda perhatikan. Apabila tanaman tumbuh subur, lingkungan hunian pun jauh lebih segar dan nyaman dipandang.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *