Pusat Bimbel Karantina Supercamp SBMPTN

Bimbingan Belajar: Makalah dan Jurnalnya

makalah bimbingan belajar
makalah bimbingan belajar

Makalah bimbingan belajar dan jurnal merupakan satu kesatuan yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Melalui kedua laporan tersebut, mahasiswa dapat mengemukakan dan mendapatkan informasi berdasarkan fakta melalui berbagai survei maupun penelitian lainnya, untuk mendukung studi mereka.

Isi Makalah Bimbingan Belajar

Makalah merupakan sebuah laporan yang berisi tentang informasi berupa data-data modifikasi oleh pembuatnya. Biasanya, pelajar akan mendapatkan tugas ini ketika sudah memasuki tingkatan tertentu. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan berbagai isinya supaya tidak salah, di antaranya:

  1. Pendahuluan

Bagian pertama dalam sebuah makalah adalah pendahuluan yang berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan juga manfaat. Latar belakang di sini berisi tentang alasan mengenai pelaksanaan sebuah bimbingan belajar tersebut serta dasar-dasar sebagai pendorongnya.

Sedangkan rumusan masalah biasanya berisi tentang beberapa pertanyaan terkait topik yang sedang dibahas. Tujuan berkaitan dengan hasil jawaban dari rumusan-rumusan masalah tersebut. Kemudian, bagian manfaat berguna sebagai penjabaran keuntungan yang akan tercapai.

  1. Pembahasan

Selanjutnya adalah bagian bab II atau pembahasan. Bagian ini berisi tentang pengertian belajar, definisi bimbingan belajar, tujuan bimbel, prinsipnya, fungsinya, dan azas bimbel itu sendiri. Anda harus menjelaskan setiap bagian ini sesuai dengan fakta serta teori dari para ahli.

Pembahasan merupakan bagian penting dalam sebuah makalah. Karena biasanya mencangkup berbagai hal yang memang menjadi suatu persoalan atau topik di dalam laporan ilmiah tersebut. Maka dari itu, Anda harus menemukan berbagai fakta sesuai lapangan agar lebih sinkron.

  1. Penutup

Bagian terakhir dalam sebuah makalah adalah penutup. Penutup biasanya berisi kesimpulan, kritik, dan saran. Kesimpulan dibuat berdasarkan informasi dari keseluruhan makalah yang Anda buat. Jangan sampai simpulan tersebut melenceng jauh serta membahas hal lainnya.

Bagian ini juga menjadi salah satu part penting, karena biasanya pembaca akan membaca dari sebuah kesimpulan. Lalu mereka bisa mengira apa gambaran dari makalah tersebut. Jika tidak sinkron, maka nanti bisa menimbulkan kebingungan pada diri pembaca mengenai isi laporan itu.

Jurnal Bimbingan Belajar

Jurnal merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang diorientasikan secara akademik. Untuk mendapatkan informasi di dalamnya, biasanya akan ada sebuah penelitian. Tujuannya adalah membuktikan kebenaran suatu topik atau masalah yang terjadi di lingkungan. Adapun fungsinya!

  1. Fungsi Pencatatan

Fungsi jurnal dalam sebuah bisnis yakni sebagai alat pencatatan. Jurnal memiliki fungsi sebagai pencatatan atau alat dokumentasi. Merekam berbagai aktivitas transaksi secara internal maupun eksternal dengan beberapa catatan terperinci, seperti tanggal dan waktunya.

Dengan adanya jurnal tersebut, lembaga bimbel menjadi lebih aware mengenai pengeluaran setiap beberapa periode. Adanya perubahan modal, biaya, maupun pendapatan bisa terlihat di jurnal umum secara jelas dan terperinci.

  1. Fungsi Historis

Fungsi selanjutnya yakni sebagai historis. Berbagai transaksi yang sudah terjadi haruslah tercatat berdasarkan urutan tanggal dan waktunya. Dengan demikian, datanya pun menjadi lebih terpercaya serta mampu menjadi sebuah alat bukti transaksi.

Maka dari itu, fungsi dari jurnal juga bisa menjadi sebuah catatan transaksi secara sistematis. Memudahkan Anda juga pihak lain untuk melakukan pelacakan riwayat dan sebagainya, sehingga meminimalisir terjadinya kecurangan.

  1. Fungsi Analisis

Fungsi jurnal sebagai analisis, yaitu penginputan data tidak bisa terlaksana bila asal-asalan atau sembarangan. Maka dari itu, di dalam sebuah lembaga bimbel harus ada tenaga administrasi yang bertugas untuk melakukan pengecekan dalam hal ini.

Merekam seluruh catatan transaksi yang sudah terjadi beberapa periode. Tujuannya adalah untuk menginput berbagai data mengenai pengeluaran yang sudah terlaksana. Baik transaksi internal maupun dari eksternal harus tercatat secara terperinci.

  1. Fungsi Instruksi

Jurnal juga berfungsi sebagai alat untuk menginput data di sebuah buku besar. Hal ini karena pencatatan di jurnal tak bisa berhenti sebagai dokumen saja, melainkan juga harus berbentuk petunjuk kredit atau debit.

Dengan adanya jurnal tersebut, setiap pengeluaran dan pemasukan dalam sebuah lembaga bimbel akan lebih terorganisir. Meminimalisir terjadinya kehilangan atau kecurangan yang dilakukan oleh beberapa oknum.

  1. Fungsi Informatif

Jurnal juga memiliki fungsi sebagai alat yang sangat informatif. Karena berisi berbagai rincian transaksi secara detail dan mampu memuat sejumlah besar informasi terkait bukti pencatatan. Selain itu, data-data tersebut terjamin kebenarannya.

Mengapa demikian? Karena biasanya akan terlampir mengenai bukti transaksinya. Dengan demikian, informasi tersebut bisa bersifat relevan dan terpercaya untuk memudahkan pihak internal maupun eksternal dalam urusan pengelolaan keuangan atau memberitahukan rincian biayanya.

Bimbingan Belajar untuk Mahasiswa

Mahasiswa tentunya membutuhkan sebuah makalah dan juga jurnal dalam menyelesaikan studinya. Dengan bantuan jurnal, mereka bisa mendapatkan pedoman untuk menjalankan sebuah topik sebagai tugas akhirnya dengan jelas serta sesuai fakta di lingkungan.

Banyak sekali referensi yang bisa Anda dapatkan di internet. Atau, dapat mengikuti program bimbingan belajar di Privat ION. Apalagi dalam membuat makalah maupun jurnal, pasti membutuhkan pengetahuan khusus dalam bidang menulis, terutama dalam hal menyusunnya.

Tujuannya adalah agar tulisan mampu menarik minat pembaca. Selain itu, isi dari makalah maupun jurnal tidak melenceng dari topik atau judul yang Anda buat. Maka  perlu adanya pelatihan secara khusus agar nantinya tidak mendapati kesulitan dalam pelaksanaannya di masa depan.

Itulah penjelasan mengenai makalah bimbingan belajar dan jurnal bimbingan belajar. Bisnis bimbel juga harus memiliki jurnal berupa catatan transaksi yang pernah dilakukan. Tujuannya adalah supaya setiap pengeluaran bisa terhitung dan tidak ada transaksi fiktif di dalamnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *