Pusat Bimbel Karantina Supercamp SBMPTN

Kuesioner Bimbingan Belajar dan Contoh Bidang Bimbelnya

Kuesioner bimbingan belajar
Kuesioner bimbingan belajar

Apakah Anda pernah mengisi sebuah informasi yang hanya berisi pertanyaan saja? Jika pernah, mungkin sudah tahu apa namanya, kuesioner. Kuesioner bimbingan belajar berkaitan dengan perkembangan dan pembenahan mengenai pelayanan bimbel selama beberapa waktu.

Fungsi Kuesioner Bimbingan Belajar

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik biasanya berguna untuk alat pengumpulan data. Dalam sebuah lembaga bimbingan belajar, kuesioner tentu diperlukan untuk mengetahui perkembangan setiap peserta didiknya, apakah mereka nyaman atau tidak.

Memberikan beberapa pertanyaan berkaitan dengan aktivitas yang sudah terlaksana selama beberapa waktu. Kemudian, menemukan kekurangan aktivitas tersebut agar bisa segera terbenahi secara baik, sehingga kesalahan tersebut tidak terjadi dua kali.

Selain itu, kuesioner juga berisi mengenai pengalaman yang sudah peserta didik rasakan selama mengikuti lembaga bimbingan belajar tersebut. Apakah masalah dalam belajar mereka bisa disembuhkan. Dengan demikian, metode pembelajaran itu dapat berlangsung secara lancar.

Jenis-jenis Kuesioner

Adapun beberapa jenis untuk mengumpulkan data melalui kuesioner. Walaupun sebenarnya, dalam lembaga bimbingan belajar, kuesioner dilaksanakan secara terbuka. Artinya, semua peserta didik mengetahui tentang isi laporan tersebut. Meskipun begitu, Anda juga perlu tahu tiga jenisnya, yaitu:

  1. Kuesioner Terbuka

Jenis pertama yaitu kuesioner terbuka. Berisi daftar pertanyaan yang memberikan kesempatan kepada responden untuk menuliskan pendapat mereka mengenai beberapa hal. Tentu masih berkaitan dengan pelaksanaan bimbingan belajar tersebut selama beberapa waktu.

Pastikan pertanyaan yang ada haruslah jelas dan tidak memiliki makna ganda atau ambigu. Karena khawatir nantinya peserta didik tidak memahami mengenai pertanyaan tersebut, sehingga nanti hasil dari kuesioner tidak bisa berjalan sesuai keinginan serta tidak dapat berjalan secara lancar.

  1. Kuesioner Tertutup

Selanjutnya ada kuesioner tertutup. Biasanya berisi tentang daftar pertanyaan yang alternatif jawabannya sudah tersedia. Penyediaan jawaban tersebut dilakukan oleh lembaga bimbingan belajar. Namun, peserta didik harus memberikan tanda ceklis atau centang di setiap kolomnya.

Biasanya, penggunaan ceklis ini untuk memberikan kemudahan pada para pembaca agar bisa memilih yang memang sesuai dengan keadaan. Meskipun begitu, kuesioner jenis ini dianggap susah dan memakan waktu. Soalnya, Anda harus membaca keseluruhan pertanyaan dan jawabannya.

  1. Kuesioner Campuran

Kuesioner campuran merupakan kombinasi antara kuesioner terbuka dan juga tertutup. Biasanya teknik ini dipakai untuk mengetahui topik secara mendalam guna mendapatkan serangkaian data-data penelitian berupa angka.

Peserta didik harus membaca dan memahami jenis pertanyaan yang ada. Tujuannya adalah agar nanti mereka bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan benar tanpa ada kesalahan. Kuesioner juga dapat membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami berbagai questions.

Karakteristik Kuesioner yang Baik

Pembuatan kuesioner tidak boleh sembarangan. Sebab itu merupakan proses pengumpulan data mengenai berbagai kekurangan serta hambatan setiap peserta didik. Dengan demikian, pihak bimbel bisa secara cepat menemukan solusinya. Berikut ini ciri-ciri kuesioner yang baik!

  1. Keragaman

Karakteristik yang harus ada pada sebuah kuesioner adalah keragamannya. Karena kuesioner berguna untuk mengumpulkan informasi demografis, pendapat pribadi, fakta, atau sikap dari peserta didik. Buatlah pertanyaan secara umum berkaitan dengan proses belajar mereka di lembaga bimbel.

Untuk menilai hal tersebut, Anda harus membuat kuesioner dengan pertanyaan yang sama kepada para peserta didik. Jangan membedakan beberapa pertanyaan, karena khawatir nantinya hasil dari data tersebut tidak valid atau tidak menemukan kesimpulannya seperti apa

  1. Eksplorasi

Kuesioner haruslah bersifat eksplorasi. Tidak ada batasan mengenai jawaban yang tertulis di sana. Semua jawaban adalah benar, karena setiap peserta didik pastinya memiliki masalah berbeda-beda satu sama lainnya.

Jawaban yang terbuka dan bervariasi akan memberikan Anda lebih banyak wawasan. Dengan demikian, jalan untuk meraih sebuah penyelesain menjadi beragam. Melihat berbagai sudut pandang akan memberikan solusi secara luas mengenai kesulitan setiap peserta didik.

  1. Urutan Pertanyaan

Karakteristik selanjutnya dari kuesioner yang baik adalah urutan pertanyaannya. Isi pertanyaan biasanya mengikuti alirannya secara terstruktur untuk meningkatkan jumlah respon. Urutan tersebut seperti, pertanyaan saringan, pemanasan, transisi, lewati, menantang, dan klasifikasi.

Jangan langsung memberikan peserta didik pertanyaan yang menekan dan sulit. Lakukanlah dengan pertanyaan mudah dan menggunakan kalimat sedikit terlebih dahulu. Kemudian, berubah menjadi lebih kompleks lagi.

Contoh Bidang Bimbingan Belajar

Jika Anda ingin memulai sebuah bisnis bimbingan belajar. Tentu membutuhkan inspirasi mengenai bidang apa yang menjadi keahlian dalam diri. Kalau memiliki kemampuan dalam berbahasa mandarin, atau membaca Al-Quran dan juga cara belajar membacanya. Cobalah untuk menekuninya.

  1. Bimbingan Belajar Mandarin

Mandarin merupakan salah satu bahasa yang banyak memiliki peminat. Bahasa asli Negara China ini menjadi pilihan paling utama bagi mereka dan juga berbagai pendidikan formal. Seperti halnya di Pondok Pesantren.

Bahasa Mandarin menjadi bahasa yang wajib dipelajari. Hal ini terjadinya karena Tiongkok menjadi negara superior di bidang ekonomi. Memiliki pengaruh paling besar di perekonomian Indonesia. Jika Anda belum menguasai bahasa tersebut, bisa mengikuti bimbingan belajar secara intensif.

  1. Bimbingan Belajar Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan salah satu Kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Di zaman sekarang, banyak sekali generasi muda muslim yang tidak bisa membaca kitab tersebut.

Tentu hal ini bisa menjadi peluang yang cukup besar bagi para pelaku usaha bimbel. Anda dapat memulainya dari tingkatan yang rendah dulu, yaitu anak-anak. Menggunakan metode iqro’ sistem permainan agar mereka merasa lebih nyaman dulu.

  1. Bimbingan Belajar Tilawah

Apakah Anda sering mendengar seseorang membaca Al-Qur’an dengan menggunakan lagu? Cara baca tersebut tentunya membutuhkan latihan secara intensif agar bisa menghasilkan cara baca yang indah.

Dalam memahami setiap bacaan dengan benar, pastinya Anda membutuhkan pembelajaran secara intensif. Tilawah juga membantu dalam memahami setiap arti dalam Al-Qur’an. Untuk bisa menguasai kemampuan tersebut, cobalah untuk masuk lembaga bimbel khusus tilawah.

Itulah penjelasan mengenai kuesioner bimbingan belajar dan contoh bidang bimbel. Memberikan yang terbaik kepada buah hati merupakan keinginan setiap orang tua. Maka dari itu, Anda tidak boleh memilih lembaga bimbel secara asal-asalan, harus sesuai pengamatan sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *