Mau tahu bagaimana cara menanam cabe dari biji yuk simak penjelasan dari artikel ini. Cabe adalah salah satu bumbu yang sering digunakan oleh orang Indonesia untuk memasak. Dibanding membeli di pasar atau tukang sayur di mana harganya tidak menentu, tidak salah jika Anda mencoba menanamnya sendiri di rumah untuk menghemat.
Ketika memutuskan ingin mempraktikkan cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah, pahami jenis-jenis tanaman cabenya dulu. Varietas tanaman cabe yang bisa dibudidayakan adalah cabe besar, cabe hibrida, dan cabe rawit.
Jenisnya meliputi cabe merah besar, cabe merah keriting, cabe hijau, cabe rawit, cabe hibrida, sampai paprika. Dari semua jenis ini, cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah dan bisa dipraktikkan tidak jauh berbeda.
Kunci budidaya cabe yang paling penting adalah pengetahuan tentang cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah dengan benar. Mulai dari memahami teknik, memperhatikan lahan, memahami musim, dan tidak lelah survey pasar.
Cara Menanam Cabe dari Biji dengan Pilih Bibit Berkualitas dan Unggul
Salah satu hal yang menjadi faktor utama gagalnya proses penanaman cabe disebabkan oleh bibit cabe yang kurang berkualitas dan unggul. Maka dari itu cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah, poin pertama ini harus diperhatikan betul.
Pemilihan bibit cabe harus disesuaikan dengan daerah tinggal. Bibit yang baik juga akan memudahkan proses penanaman, bila belum paham betuk maka tanyakan pada ahlinya untuk mendapatkan jenis cabe yang sesuai.
Cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah hibrida, yakni cari dan belilah di industri benih cabe. Terutama yang sudah menggunakan teknologi pembibitan modern. Untuk pemilihan varietas lokal, bisa dibeli ke petani yang sudah menyeleksi bibitnya sendiri dari hasil panen sebelumnya.
Cara Menanam Cabe dari Biji dan Hasil Panen yang Melimpah dengan Penyemaian Bibit yang Benar
Selanjutnya apabila sudah mendapatkan bibit, cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah kedua adalah merendam biji minimal 3 jam pada air hangat. Lalu siapkan media tanam seperti polybag atau pot. Lebih baik menanamnya sendiri-sendiri daripada menaburnya. Menabur biji akan membuat pertumbuhan cabe terhimpit.
Gunakan tanah yang sudah diberi campuran arang sekam dan kompos. Jika tidak menggunakan arang sekam bisa menggantinya dengan tanah. Sekam dan kompos dengan perbandingan 2:1:1, sedangkan tanah dan kompos 1:1. Usahakan untuk memberi pelindung hama, serangga, cahaya matahari, dan air untuk sementara waktu.
Mulai masukan biji cabe ke dalam media tanam. Masukkan dengan kedalaman 0.5 cm. Lalu tutup lubang yang sudah diberi bibit menggunakan kompos. Cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah pada bagian ini harus disertai penyiraman dengan sedikit air agar kelembapan tanah tetap terjaga. Siram setiap hari dan tutup dengan kertas koran setelah disiram.
Cara Menanam Cabe dari Biji dengan Pemindahan Bibit Cabe di Lahan Besar
Cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah selanjutnya adalah memindahkannya pada lahan lebih besar. Bibit cabe sudah bisa dipindah ketika memasuki usia 21 sampai 24 hari. Pada usia ini, tanaman cabe biasanya sudah memiliki 3-4 helai daun.
Pindahkan cabe ke lahan yang lebih besar agar bisa tumbuh lebih maksimal. Cara menanam cabe dari biji dan hasil melimpah pada bagian ini harus memilih tanah yang porositasnya baik dan gembur. Siapkan lahan yang sudah dicangkul sekitar 20-40 cm kedalamannya.
Buat bedengan setinggi 30-40 cm dan lebarnya 1 m. Pastikan jarak setiap bedengannya sudah 60 cm dengan panjang bedengan maksimal 15 m. Tutup bedengan dengan mulsa plastik perak hitam. Jangan lupa untuk tetap rutin membersihkan gulma yang akan memengaruhi pertumbuhan tanaman. Siram juga secara rutin dan jangan sampai airnya menggenang.
Cara Menanam Cabe dari Biji dengan Pemupukan dan Porsi Pas
Cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah yang keempat dengan melakukan pemupukan pas. Selama masa penanaman, rajinlah memberi pupuk. Gunakan pupuk kompos sehingga cabe menjadi lebih organik.
Setelah dipupuk untuk pertama kali, tambahkan pupuk susulan kisaran umur tanaman cabe 1 bulan. Selanjutnya setiap panen rutin berikan pupuk susulan. Pemberian secara terus-menerus merupakan salah satu kunci cara menanam cabe dari biji dan hasil melimpah.
Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik atau kompos atau dengan pupuk cair. Tambahkan pupuk cair yang sudah di larutkan dengan perbandingan 100ml pada setiap tanaman. Jika menggunakan pupuk kompos berikan 500-700 gram setiap tanaman. Bisa juga menggunakan pupuk NPK dan urea.
Cara Menanam Cabe dari Biji dengan Rawat yang Telaten
Mulailah merawatnya dengan lebih telaten. Cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah ini meliputi Anda harus lebih rajin menyiram tanaman cabe setiap hari. Terlebih pada musim kemarau, karena tanah akan lebih kering.
Jika tanah terlalu kering maka tanaman cabe bisa mati, meski masa tanam cabe memang paling bagus pada musim kemarau. Cara menanam cabe dari biji dan hasil melimpah yang bisa dilakukan, yakni beri pengairan dengan kocoran atau merendam bedengan. Perendaman bedengan cukup dilakukan setiap dua minggu sekali.
Amati apakah ada gulma yang tumbuh di sekitarnya. Tanaman lain yang tumbuh di sekitar tanaman cabe akan mengganggu pertumbuhannya. Jika ada tanaman yang mengganggu sebaiknya segera cabut secara rutin. Selain itu, penyiangan juga harus dilakukan lebih sering lagi. Tujuannya agar bedengan bersih dari gulma tanaman.
Cara Menanam Cabe dari Biji dengan Lakukan Pemanenan Pagi
Jika sudah tumbuh besar, cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah selanjutnya dengan menopang tanaman cabe agar tetap berdiri tegak. Penopangan ini bisa dilakukan dengan memasang tongkat bambu. Jarak penancapan tongkat bambu ini sekitar 4 cm saja dari bagian pangkal batang. Waktu tepatnya pada hari ke 7 setelah bibit dipindahkan.
Cara menanam cabe dari biji dan hasil panen yang melimpah yang terakhir adalah panen. Saat cabai telah tumbuh sempurna, cabe bisa langsung dipanen. Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari.
Tepatnya pada pukul 5 pagi sampai 7 pagi. Caranya dengan memetik buah beserta tangkainya. Proses panen bisa dilakukan setelah cabe merah keriting berusia 75 sampai 85 hari. Proses ini bisa dilakukan setiap 2-5 hari sekali. Petik cabe sesuai dengan keinginan pasar.
Nah itulah beberapa cara menanam cabe dari biji sampai hasil panen sangat mudah bukan? semoga dengan adanya artikel ini dapat menjadi panduan untuk Anda kedepannya dalam menanam cabe. Semoga bermanfaat dan terimakasih.